Ilmu HRD

Blog berbagi ilmu untuk praktisi HR

Breaking

Cari di Blog Ini

Mengenal Formula Baru Microsoft Excel, Fitur yang wajib dicoba di 2025 (Part2)

Excel terus berkembang dengan menghadirkan fungsi-fungsi baru yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan menganalisis data. Pada Part 2 ini akan membahas tiga fungsi yang sangat berguna dan semakin populer adalah  SORT, FILTER, dan UNIQUE. Fungsi-fungsi ini memungkinkan Anda untuk memanipulasi data secara dinamis tanpa perlu menggunakan rumus yang rumit atau pivot table. Mari kita bahas satu per satu!


1. Fungsi FILTER

 

Fungsi FILTER memungkinkan Anda untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Ini sangat berguna ketika Anda ingin mengekstrak data yang memenuhi syarat tertentu dari dataset yang besar.

 

Sintaks:

 

=FILTER(array; include; [if_empty])

 

·           array: Rentang data yang ingin Anda filter.

·           include: Kriteria logis yang menentukan data mana yang akan disaring.

·           [if_empty]: (Opsional) Nilai yang akan ditampilkan jika tidak ada data yang memenuhi kriteria.

 

Contoh Penggunaan:

 

Gambar 1


Misalkan Anda memiliki data perusahaan di sel B3:D10 , dan Anda ingin menampilkan hanya baris di mana kolom "Site" (D3:D10 ) adalah "Madura":

 

F3: =FILTER(B3:D10, D3:D10="Madura", "Tidak ada data")

 

Hasil: Tidak ada data

 

Ulangi lagi dengan menulis formula!

 

F3: =FILTER(B3:D10, D3:D10="Jakarta", "Tidak ada data")

 

Gambar 2

 

Hasilnya akan menampilkan semua baris di mana Site adalah "AsiaRestro". Jika tidak ada data yang memenuhi kriteria, Excel akan menampilkan "Tidak ada data".


2. Fungsi SORT

 

Fungsi SORT memungkinkan Anda untuk mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu, baik secara ascending (naik) atau descending (turun).

 

Sintaks:

 

=SORT(array; [sort_index]; [sort_order]; [by_col])

 

·           array: Rentang data yang ingin diurutkan.

·           [sort_index]: (Opsional) Kolom atau baris yang digunakan sebagai dasar pengurutan.

·           [sort_order]: (Opsional) 1 untuk ascending (default), -1 untuk descending.

·      [by_col]: (Opsional) FALSE untuk mengurutkan berdasarkan baris (default), TRUE untuk mengurutkan berdasarkan kolom.


Contoh Penggunaan Pertama:


Gambar 3

Misalkan Anda ingin mengurutkan data kolom nama Site di D3:D10  secara ascending:

 

F3: =SORT(D3:D10; ;1)

 

Hasilnya akan menampilkan data yang sudah diurutkan dari Site yang berawalan A ke Z dalam contoh diatas mulai dari Kota Batam hingga Surabaya. Jika ingin kebalikan atau secara descending yaitu dari Z-A silakan dicoba dengan formula ini:

 

F3: =SORT(D3:D10; ;-1)

 

Contoh Penggunaan Kedua:

 

Misalkan Anda ingin mengurutkan data kolom Site di B3:D10 berdasarkan kolom kedua yaitu Remark secara ascending:

 

F3: =SORT(B3:D10;2;1)

 

Gambar 4

Hasilnya akan menampilkan data dengan Spill Range tidak hanya menampilkan satu kolom saja tetapi ketiga kolomnya dipindahkan dalam area kotak biru yang sudah diurutkan berdasarkan kolom Remark secara ascending.

Silakan mencoba mandiri dan bedakan dengan contoh penggunaan kedua ini dengan menulis pada lembar excel Anda,

 

F3: =SORT(B3:D10;3-1)

 

INGAT!

Pastikan area kolom G:H kosong yaitu bersih dari data lain, karena Spill Range tidak akan bekerja dan tampil hasil #SPILL!

 


3. Fungsi UNIQUE

 

Fungsi UNIQUE digunakan untuk mengekstrak nilai unik dari suatu rentang data. Ini sangat berguna untuk menghapus duplikat dan mendapatkan daftar nilai yang berbeda.

 

Sintaks:

 

=UNIQUE(array; [by_col]; [occurs_once])

 

·            array: Rentang data yang ingin diekstrak nilai uniknya.

·            [by_col]: (Opsional) FALSE untuk memeriksa duplikat berdasarkan baris (default), TRUE untuk memeriksa berdasarkan kolom.

·            [occurs_once]: (Opsional) FALSE untuk menampilkan semua nilai unik (default), TRUE untuk menampilkan hanya nilai yang muncul sekali.

 

Contoh Penggunaan:



Gambar 5


Misalkan Anda memiliki daftar nama di B3:B10 dan ingin mengekstrak nama-nama perusahaan secara unik:

 

=UNIQUE(B3:D10)

 

Hasilnya akan menampilkan daftar nama perusahaan tanpa duplikat pada Spill Range sebanyak 3 baris otomatis.

Agar anda berhasil memahami cara kerja formula ini silakan mencoba:

1.    Tambahkan nama perusahaan baru KantinNusantara sebanyak 2 baris pada B11 dan B12

2.    Tuliskan rumus pada F3:=UNIQUE(B3:D12)

 

Apakah hasil seperti dibawah?

 

Gambar 6


Kelebihan Fungsi-Fungsi Ini:

 

·         Dinamis: Hasil akan otomatis diperbarui jika data sumber berubah.

·         Mengurangi Ketergantungan pada Pivot Table: Anda bisa melakukan analisis data langsung di lembar kerja tanpa perlu pivot table.

·         Mudah Dipelajari: Sintaksnya sederhana dan intuitif.


Catatan:

·      Fungsi FILTERSORT, dan UNIQUE tersedia di Excel 365 dan Excel 2021 ke atas. Jika Anda menggunakan versi Excel yang lebih lama, fungsi ini mungkin tidak tersedia.

·       Pastikan data Anda terstruktur dengan baik (misalnya, memiliki header) untuk memudahkan penggunaan fungsi-fungsi ini.


Dengan memahami dan memanfaatkan fungsi FILTERSORT, dan UNIQUE, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola data di Excel. Selamat mencoba!

 

Ronald Ardo@2025

#Excel #AnalysisToolpak #Histogram #Formula

 


No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Omnibus Law Ketenagakerjaan dan Urgensinya

Bogor, 31-01-2020. Sudah lebih sekitar tiga bulan terakhir ini, kita sering kali mendengar istilah "Omnibus Law" bahkan hingga sa...