Excel terus berkembang dengan menghadirkan fungsi-fungsi baru yang
memudahkan pengguna dalam mengelola dan menganalisis data. Pada Part 2 ini akan
membahas tiga fungsi yang sangat berguna dan semakin populer adalah SORT,
FILTER, dan UNIQUE. Fungsi-fungsi ini memungkinkan Anda
untuk memanipulasi data secara dinamis tanpa perlu menggunakan rumus yang rumit
atau pivot table. Mari kita bahas satu per satu!
1. Fungsi FILTER
Fungsi FILTER memungkinkan Anda untuk menyaring data
berdasarkan kriteria tertentu. Ini sangat berguna ketika Anda ingin mengekstrak
data yang memenuhi syarat tertentu dari dataset yang besar.
Sintaks:
=FILTER(array; include; [if_empty])
·
array: Rentang data yang ingin Anda
filter.
·
include: Kriteria logis yang menentukan data
mana yang akan disaring.
·
[if_empty]: (Opsional) Nilai yang akan
ditampilkan jika tidak ada data yang memenuhi kriteria.
Contoh Penggunaan:
Gambar 1
Misalkan Anda memiliki data perusahaan di sel B3:D10 , dan Anda ingin
menampilkan hanya baris di mana kolom "Site" (D3:D10 ) adalah
"Madura":
F3: =FILTER(B3:D10, D3:D10="Madura", "Tidak ada
data")
Hasil: Tidak ada data
Ulangi lagi dengan menulis formula!
F3: =FILTER(B3:D10, D3:D10="Jakarta", "Tidak ada
data")
Gambar 2
Hasilnya akan menampilkan semua baris di mana Site adalah "AsiaRestro".
Jika tidak ada data yang memenuhi kriteria, Excel akan menampilkan "Tidak
ada data".
2. Fungsi SORT
Fungsi SORT memungkinkan Anda untuk mengurutkan data
berdasarkan kolom tertentu, baik secara ascending (naik) atau descending
(turun).
Sintaks:
=SORT(array; [sort_index]; [sort_order]; [by_col])
·
array: Rentang data yang ingin diurutkan.
·
[sort_index]: (Opsional) Kolom atau baris yang
digunakan sebagai dasar pengurutan.
·
[sort_order]: (Opsional) 1 untuk ascending
(default), -1 untuk descending.
· [by_col]: (Opsional) FALSE untuk mengurutkan
berdasarkan baris (default), TRUE untuk mengurutkan berdasarkan kolom.
Contoh Penggunaan Pertama:
Gambar 3
Misalkan Anda ingin mengurutkan data kolom nama Site di D3:D10
secara ascending:
F3: =SORT(D3:D10; ;1)
Hasilnya akan menampilkan data yang sudah diurutkan dari Site yang berawalan
A ke Z dalam contoh diatas mulai dari Kota Batam hingga Surabaya. Jika ingin kebalikan
atau secara descending yaitu dari Z-A silakan dicoba dengan formula ini:
F3: =SORT(D3:D10; ;-1)
Contoh Penggunaan Kedua:
Misalkan Anda ingin mengurutkan data kolom Site di B3:D10 berdasarkan
kolom kedua yaitu Remark secara ascending:
F3: =SORT(B3:D10;2;1)
Gambar 4
Hasilnya akan menampilkan data dengan Spill Range tidak hanya
menampilkan satu kolom saja tetapi ketiga kolomnya dipindahkan dalam area kotak
biru yang sudah diurutkan berdasarkan kolom Remark secara ascending.
Silakan mencoba mandiri dan bedakan dengan contoh penggunaan kedua ini
dengan menulis pada lembar excel Anda,
F3: =SORT(B3:D10;3-1)
INGAT!
Pastikan area kolom G:H kosong yaitu bersih dari data lain, karena Spill
Range tidak akan bekerja dan tampil hasil #SPILL!
3. Fungsi UNIQUE
Fungsi UNIQUE digunakan untuk mengekstrak nilai unik
dari suatu rentang data. Ini sangat berguna untuk menghapus duplikat dan
mendapatkan daftar nilai yang berbeda.
Sintaks:
=UNIQUE(array; [by_col]; [occurs_once])
·
array: Rentang data yang ingin diekstrak
nilai uniknya.
· [by_col]: (Opsional) FALSE untuk memeriksa duplikat berdasarkan baris (default), TRUE untuk memeriksa berdasarkan kolom.
· [occurs_once]: (Opsional) FALSE untuk menampilkan semua nilai unik (default), TRUE untuk menampilkan hanya nilai yang muncul sekali.
Contoh Penggunaan:
Gambar 5
Misalkan Anda memiliki daftar nama di B3:B10 dan ingin mengekstrak nama-nama
perusahaan secara unik:
=UNIQUE(B3:D10)
Hasilnya akan menampilkan daftar nama perusahaan tanpa duplikat pada
Spill Range sebanyak 3 baris otomatis.
Agar anda berhasil memahami cara kerja formula ini silakan mencoba:
1. Tambahkan nama perusahaan
baru KantinNusantara sebanyak 2 baris pada B11 dan B12
2. Tuliskan rumus pada
F3:=UNIQUE(B3:D12)
Apakah hasil seperti dibawah?
Gambar 6
Kelebihan Fungsi-Fungsi Ini:
·
Dinamis: Hasil akan otomatis diperbarui jika
data sumber berubah.
· Mengurangi Ketergantungan pada Pivot Table: Anda bisa melakukan analisis data langsung di lembar kerja tanpa perlu pivot table.
· Mudah Dipelajari: Sintaksnya sederhana dan intuitif.
Catatan:
· Fungsi FILTER, SORT, dan UNIQUE tersedia
di Excel 365 dan Excel 2021 ke atas. Jika Anda menggunakan versi Excel yang
lebih lama, fungsi ini mungkin tidak tersedia.
· Pastikan data Anda terstruktur dengan baik (misalnya, memiliki header)
untuk memudahkan penggunaan fungsi-fungsi ini.
Dengan memahami dan memanfaatkan fungsi FILTER, SORT,
dan UNIQUE, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi
dalam mengelola data di Excel. Selamat mencoba!
Ronald Ardo@2025
#Excel #AnalysisToolpak #Histogram #Formula
No comments:
Post a Comment